Pages

Friday 6 December 2013

KU AJAK ENGKAU ...... TERSENYUMLAH =)

KUAJAK ENGKAU ...........TERSENYUMLAH  =)  
Adven ini datang lagi .. memandang nun jauh kehadapan terasa sebuah kekosongan dan hatiku tertanya tanya "kenapa harus kosong sebegini???" Tiba tiba terdengar suatu keriuhan di sudut sana, aku melihat sekumpulan adik beradik sedang duduk menikmati makanan.... kelihatannya meriah sekali meski cuma terhidang dua jenis lauk di hadapannya... sepinggan ikan yang digoreng kering dan sayur kangkung ditumis kosong. Sedang aku asyik memerhatikan gelagat mereka tiba tiba saja keriuhan terjadi, ternyata si abang sedang berebut sesuatu dengan adik kecilnya sementara si kakak dan seorang lagi adik lelakinya juga demikian mujur sang ibu dapat  meleraikannya segera. Waduh!! Ternyata puncanya cuma kerana sebiji mata ikan, kedua adik beradik ini hampir berhentam kerana berebutkan sebiji mata ikan yang tersisa dipinggan......dan si kakak pula sampai berteriak kerana berebutkan kerak nasi di dalam periuk nasi...... aku jadi ketawa kecil terasa lucu  sekali kerana harus bergaduh demi sebiji mata ikan dan kerak nasi????

Peristiwa itu membuat aku tersenyum kembali, lucu sekali kehidupan ini kerana terkadang untuk suatu perkara yang kita anggap kecil  bisa menimbulkan keributan dan ternyata pabila hari berlalu pergi, ianya adalah suatu memori indah untuk dikenang.. Dalam kehidupan  dewasa ini seringkali sukar bagi kita melihat suatu keindahan apalagi merasakan kemanisannya, kerana tuntutan hidupsudah jadi terlalu tinggi, perkara kecil jadi tiada berarti.... ada saja yang menyekat bibir untuk tersenyum, ada saja perkara yang menghalang sukacita bertandang...

Takkala kehidupan ini menjadi terlalu melelahkan, cobalah kembali dan renunglah kebelakang dan ingatlah mereka yang engkau sayangi kenangkan semula peristiwa gembira bersama mereka di saat engkau masih belum mengenal keperitan hidup ini....... carilah kembali ruang ruang sukacita yang pernah engkau alami dulu. Kini..... pandanglah kembali kehadapan dan rasakanlah pertolongan Tuhan yang pernah terjadi dalam hidupmu, tanyakan pula dirimu apakah engkau pernah mengucapkan syukur dan terima kasih atas segala kebaikanNya kerana sedang engkau bergelut dengan penderitaan engkau terus menerus mengutuk dan mempersalahkan Allah kerana menyangka Dialah yang menghantar semua kesulitan itu.

Kalau itu memang nyata terjadi padamu saat ini..... ku ajak engkau 'TARIKLAH NAFASMU DALAM DALAM, SEDALAMNYA DAN HEMBUSKANNYA.... sebutlah YE.....SUS... ulangilah sampai engkau menemukan kelegaan dan sadarilah bahawa setiap saat dalam hidupmu ada pertolongan Tuhan. DIA menunggumu sampai saat ini.... ucapkan syukur dan terima kasih, ungkapkan di dalam doamu dan sebisanya.... TERSENYUMLAH kerana engkau tidak akan pernah rugi apa apa jika engkau tersenyum dan rasakanlah dari dalam hatimu terbit mentari pengharapan... semogalah

KU AJAK ENGKAU....... TERSENYUMLAH =)

KU AJAK ENGKAU...TERSENYUMLAH!!!!
Sejenak dalam kehidupan ini, adakalanya kita merasakan terlalu sepi dan jauh dari kegembiraan sehinggakan kita sukar mengenal dan mengingati bagaimana rasanya wajah yang tersenyum, bagaimana rasanya hati yang punya sukacita dan damai di dalamnya......bukakan kenanganmu satu persatu sewaktu engkau masih polos dan terlalu jujur terhadap kehidupan, betapa gembiranya dipelukan ibu sewaktu kecil, bermain bersama adik beradik dan sahabat handai serta saudara mara takkala musim bertandang tiba dihujungnya, saat engkau menangis lalu tersenyum takkala mengingati gelagat sesamamu ketika berkumpul..

Ayuh.... kenangkan kembali disaat perayaan natal yang hampir tiba diwaktu mana engkau menyambut gembira baju baru yang dibuat atau dibeli ibumu meskipun tidak seberapa namun engkau masih mampu merasakan lonjakan kegembiraan dalam hatimu kerana saat itu hatimu mengetahui natal akan tiba....meskipun engkau belum lagi dapat mengerti apakah natal itu sebenarnya...
Kumpulkan dan simpanlah satu persatu saat saat gembira dalam hatimu, saat dimana engkau hanya mengenal sukacita, ingatlah akan kebaikan Tuhan yang pernah engkau nikmati dalam hidupmu sampai saat ini dan simpanlah itu dalam kotak sukacitamu.... rasakanlah bahawa sebenarnya banyak sekali sukacita yang ada disekelilingmu....

Saat ini kalau engkau tidak dapat menikmati kegembiraan itu, kalau engkau sukar tuk tersenyum lagi..... periksalah hatimu, tanyakan padanya... mungkinkah saat ini engkau sedang menutup pintu sukacita itu dengan permasalahanmu sendiri.....mungkinkah pintu pintu pengampunan sudah terkunci sehingga liang liang sukacita terkurung dari hatimu dan jauh sekali dari wajahmu..... sehinggakan rasa rasa damai tidak lagi wujud disanubarimu.....

Saat ini....kuajak engkau sujud dan berdoa, cobalah ucapkan syukurmu demi nafas yang kau hirup hari ini yang memberimu kehidupan sekali lagi, ucapkanlah syukur kerana engkau masih punya sesamamu yang masih lagi menyayangimu..... ucapkanlah syukur tuk segala sesuatu yang baik terjadi pada hari ini dan ucapkanlah syukur kerana ternyata engkau masih hidup dan mampu berlutut mengucapkan syukurmu padaNya....maka berdoalah mohon kepadaNya agar engkau bisa merasakan sukacita yang ada disekelilingmu.... mungkinkah ianya kerana dirimu sendiri, ibu ayahmu, adik beradik, sepupu,sahabatmu atau apa yang ada di alam ini..... bersyukurlah kerana apa yang ada dalam hidupmu saat ini yang tidak dimiliki orang lain.... bersyukurlah untuk setiap perkara perkara kecil yang selama ini engkau tidak memandangnya sebagai sukacita yang bisa membuat engkau tersenyum...... asingkanlah perkara yang kau anggap menyakitkan hatimu kesuatu sudut yang asing atau kotak hitam..... percayalah kalau saat ini engkau lagi melihat jumlah sukacitamu, engkau akan melihat betapa kosongnya kota hitam itu, betapa sepinya sudut yang terasing itu dan betapa meriahnya ruang sukacita itu dan meriahnya sudut sukacita itu....

Dan saat ini.... tersenyumlah!!!! Kerana sebenarnya masih ada ruang dalam hidupmu tuk merasakan sukacita itu, masih ada ruang yang bisa membuatkan engkau menikmati senyuman bahagia......Yesus telah datang membawa damai dan pengharapan buat setiap kita.... hapuslah sendu dihatimu....kuakkan tabir sukacitamu sebesar besarnya dannnnn kesedihan kepedihan itu serahkan kepadaNya sungguh sungguh.... kerana ternyata dalam kembara hidup ini, roda akan terus berputar, siang malam kan terus silih berganti, panas hujan, ribut dan langit yang cerah kan selalu datang dan pergi seperti resamnya selepas hujan pelangi akan menghiasi indah dan seindah itulah senyuman yang seharusnya terukir diwajahmu demi semua yang masih lagi mengasihimu,mengharapkanmu....

Semoga damai dan berkatNya senantiasa berserta..
 

Tuesday 19 November 2013

ADA SESUATU YANG AKU RINDU TIKA MENGINGATIMU TEMAN

ADA SESUATU YANG AKU RINDU TIKA MENGINGATIMU TEMAN

Sesaat datang tiba tiba terdetik rasa
Mengingatimu membuat aku rindu tentang kamu
Seakan ada sesuatu yang tertinggal ....
Apakah tentang kebaikanmu?
Ya memang dan itu aku tahu
Tapi ternyata bukan tentang itu yang aku rindukan
Kerana engkau memang sahabatku dari antara yang terbaik

Apakah tentang keramahanmu?
Tawa riamu? Senyumanmu?
Apakah ia tentang keakraban kita semua?
Ya semua itu memang ada padamu
Namun bukan itu yang membuat aku ingat padamu...

Sebenarnya... Hmmm! Aku baru teringat!
Saat ini jiwaku sedang bernyanyi...
Sedang memuji dan memuliakan Allah!!!!!
Aku merinduimu.... saat memuji Tuhan 
Dan aku tahu pasti saat ini Dia juga merindui kamu sahabatku..
Dia sedang merindui kita semua ...
Ketika menggemakan suara kerinduan di hadiratNya
Ketka kita terbang bersama di awan sana...

" Ada pertemuan di udara... pertemuan yang manis
Saya rindu bertemu di sana jauh di udara....
Nyanyian yang terdengar yang b'lum pernah di dengar
Adalah kegirangan.............."

Semoga engkau merinduiNya saat ini sahabatku
Kerana sesungguh tiada sedetikpun masa itu pernah berlalu pergi...

Semoga Tuhan memberkatimu

Sunday 18 August 2013

KEPULANGAN INI

SEBUAH KEPULANGAN

Ketika membuka halaman facebook, saya sempat membaca renungan singkat seorang sahabat saya bernama Susana dari Brisbane.... tentang penguin penguin kecil.... demikian katanya .. "Penguin - penguin kecil yang telah menyelesaikan petualangannya, mencari makanan dilaut akan kembali ke sarang mereka di dataran tebing terjal yang tinggi dengan mengikuti hempasan ombak, tanpa bantuan ombak mereka tidak akan dapat mencapai ke sana. Penguin - penguin itu pasrah saja ketika ombak membawa mereka, namun tetap waspada, ketika ombak sudah mendekati tebing, melompatlah mereka ke daerah yang aman, sehingga badan mereka tidak terbentur oleh tebing yang terjal itu.
Terkadang beberapa kali mereka harus mencobanya baru mereka dapat dengan selamat menikmati kebebasannya di dataran untuk berkumpul bersama keluarganya kembali.
Hidup kita pun tidak pernah terlepas dari hempasan ombak besar dan kecil yang akan selalu ada, selama kita masih bernafas. Dengan benar - benar berpasrah kepada kehendak serta rencana Tuhan dan terus memohon untuk di kuatkanNya melalui doa. Hanya dengan mengikuti ombak seperti para penguin yang lemah itulah kita dapat melewati setiap pergumulan hidup kita dengan baik dan tetap kuat bertahan memikul salibNya karena setiap langkah kita akan diringankanNya dalam kepasrahan kita itu, sebab Dia yang akan memikul salib kita, sehingga kita dapat menikmati kebahagiaan dan suka cita kita kembali..

Sebuah kepulangan ternyata bukan selalu menghadirkan sukacita, banyak  halangan dan tantangan yang terkadang begitu memeritkan dan membutuhkan kekuatan dan pengorbanan yang tinggi. Meski kepulangan itu suatu yang amat dirindukan kerana bisa bertemu kembali muka dengan muka bersama Allah di dalam pelayanan namun untuk melakukannya bukanlah suatu yang mudah. Meski arus dan gelombang dapat kuharungi, namun "ketinggian diri" ini juga harus aku tantangi, kerana ia bisa menghalau aku jauh kembali dari "rumahku".

Kaki memang sudah melangkah ke dalam, jiwa juga sudah bertandang di rumah Allah..... ya...aku memang sudah pulang..... namun untuk membiasakan diri kembali seperti dahulu terasa seperti terasing kerana aku harus bermula dari bawah kembali....aku harus belajar merendahkan diri, namun kerana kasih Allah aku pasrah.... biarlah aku semakin kecil dan Allah semakin besar dalam kehidupanku...Aku pasti Dia tidak pernah mengecewakan selama aku percaya dan tetap bersandar padaNya dan membiarkan Dia mengemudikan jalan hidupku.....semogalah!!!!

Monday 22 July 2013

BUKAN DIA.... tetapi akulah yang tersilap


Aku tersenyum sendiri seketika .. teringat akan petanyaan seorang anak muda di dalam kesatuan para belia kami suatu ketika dahulu. Aku menegurnya kerana sepanjang pertemuan belia dia cuma termenung jauh seolah dia tidak berada bersama kami waktu itu..... ia menjawab soalanku dengan pertanyaannya begini: " Kak!  Apakah Allah itu benar benar ada? Adakah Dia adil dan bisa mendengar segala doa kita? Apakah Dia mau  mendengarkan saya kalau saya berdoa????"

Anak muda ini sebenarnya menghadapi krisis dari keretakan rumahtangga orangtuanya, ayahnya mahu menceraikan ibunya kerana orang kedua.... sehingga dia tidak lagi dapat menikmati nilai hidup seperti anak anak yang lain, hidup baginya terlalu sukar dan dia mula merasakan tak punya siapa siapa lagi, baginya Tuhan itu tidak wujud lagi kerana kesengsaraan hidup yang dilaluinya, Tuhan itu tidak ada kerana dia tidak dapat melihat pertolongan Tuhan takkala hidupnya sengsara... 
Aku sempat mengatakan kepada anak muda  itu bahwa Allah itu memang ada, Dia itu Allah yang Maha mengasihi dan Dia tau tepat bila waktu mau menghulurkan tangan menolong kita dan Allah membiarkan dia merasakan semua itu kerana dia kuat dan boleh mengharunginya dan Allah tidak pernah menduga kita lebih dari apa yang mampu kita tanggung. Dan sahabat kecil itu cuma menerimanya dengan keluhan.... antara kedengaran dan tidak dia menggumam..." Allah itu sudah tersilap kak! Kerana menyangka aku kuat, sedangkan aku ini benar benar sudah putus asa dan Dia masih membiarkan semua itu terjadi".....

Sahabat terkasih, kesunyian dan kekecewaan barangkali kerap menyelimuti kita. Kadang kita merasakan bahawa tidak ada sesiapa lagi buat kita untuk mendengarkan apalagi untuk perduli akan keberadaan kita saat ini  dan akhirnya kita juga merasa bahawa Allah itu  juga tidak peduli. Allah tersilap memberikan nilai beban salib itu, ianya terlalu berat buat kita pikul.

Kerana kita hanya fokus dengan penderitaan dan masalah sendiri maka secara  tidak lansung perhatian kita terhadap keprihatinan Allah juga akan beransur ansur hilang. Keluhan demi keluhan membutakan kita tuk melihat pertolongan Allah, padahal Dia sedang melakukan banyak perkara besar terhadap kita lewat orang lain, sahabat sahabat dan persekitaran kita dalam banyak peristiwa.

Sahabat terkasih!!
Akan tiba waktu yang terbaik bagi semua insan yang percaya, seperti pelangi selepas hujan. Hidup kadang terlihat dan terasa terlalu rumit hingga suatu ketika kita menyalahkan takdir Illahi, seringkali kita memikirkan bahwa Allah telah tersilap perhitungan, silap menganggarkan beban salib yang sepatutnya kita pikul. Allah tidak pernah tersilap..... sebenarnya cuma kita yang silap mengenal peribadi Allah,  takkala hidup diambang kegagalan kta menyalahkan Tuhan sementara hidup penuh sukacita dan keberuntungan kita lupa bahawa sebenarnya Allahlah yang memberikannya. 

Sahabat.....Ingatlah selalu biar di masa susah mahupun senang , waktu miskin mahupu kaya dalam apa juga keadaan,  sedarilah Allah  selalu berserta kita, tika kita tiada mampu melangkah Dia membimbing kita, tika kita tiada mampu berjalan lagi Ia pantas menggendong kita, tika seorang tanpa teman Dia setia di sisi, tika semua orang putus harap terhadap kita Dia tetap mendorong kita.

Allah itu peduli. Dia sangat sangat  peduli akan kita. Dia  menunjukkan kepedulian-Nya mungkin saja lewat orang lain. Dia akan menyatakan belaskasihan-Nya lewat peristiwa yang tidak kita fahami dan perhitungkan. Bahkan Dia sering menunjukkan cinta-Nya lewat cara yang paling sederhana namun bermakna dan tepat  pada waktunya. Percayakanlah jauh di dalam hatimu akan kasih dan perhatianNya bahawa Allah sungguh tidak pernah silap memperhitungkan.

Salam kasih dan doaku buat sahabat semua, semoga Tuhan memberkati kalian.

Thursday 20 June 2013

ALLAH MENGERTI ALLAH PEDULI

Shalom sahabat semua!
Saat kehidupan bermula sekali lagi pada hari ini, bersyukurlah seandainya kita  masih memiliki jiwa yang terus bernyanyi memuliakan Allah, kerana kita tahu pasti Allah itu mengerti dan perduli disetiap perkara yang terjadi di dalam kehidupan kita, apa ia manis atau pahit sama sama kita tatang dan syukuri.
Namun tidak kita nafikan, sama seperti mentari tidak akan terus berada di ufuknya dan langit pula tidak akan selalu cerah... adakala kebahagiaan boleh lenyap dalam sekejap waktu, malang turun dan datang bertimpa timpa, seolah langit akan turut runtuh menghempas bumi tanpa pengharapan.

Sahabat terkasih.... di saat kelam kehidupan datanglah kepadaNya, Allah yang senantiasa mendengarkan dan mengasihimu, yang tidak pernah dalam sedetikpun meninggalkanmu atau tertidur pada saat engkau memerlukanNya. Datanglah dalam doamu, pasrahkan seluruhnya kepada Dia.... Allahmu yang mengerti dan peduli.

Ku ajak engkau saat ini sahabat samada saat ini engkau berbahagia atau menderita dan berbeban berat.... kita senandungkan bersama lagu jiwa ini semoga ia dapat meneguhkanmu, memberikanmu kekuatan agar lebih percaya dan dapat menyandarkan seluruh kehidupanmu bermula dari A sampai Z...

"Banyak perkara yang tak dapat kumengerti.
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara Yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun 'kan terjadi tanpa Allah perduli

Reff: Allah mengerti, Allah perduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
ku bergumul sendiri.... tanpa Allah peduli "
.... s'bab Allah peduli
Photo


Doaku semoga hari ini kalian dapat menggapai bahagia lewat doa dan campurtangan Tuhan dalam kehidupan, agar selalu memiliki jiwa yang mau mengasihi dan menerima sesama seadanya seperti Allah menerima kita seadanya kita... semoga Tuhan melimpahimu dengan berkatNya

Friday 26 April 2013

MAKNA KASIH


Percik Bijak Bersama Romo Yos'Ivo
Makna Kasih

Kasih tidak menyangkal perbedaan tetapi menerima perbedaan dan menjadikannya suatu momen untuk saling, menghargai, melengkapi dan memperkaya satu sama lain.

Kasih tidak menjamin tidak akan ada masalah, gesekan dan pertengkaran, tetapi kasih mengajak semua orang untuk tidak menjadikan masalah sebagai jalan untuk berpisah dan tetapi semakin mengutuhkan persaudaraan

Kasih bukan juga menjadikan kita terutama untuk menjadi sempurna tetapi justru dalam keterbatasan itu kita mau saling berbagi dan menjadikan orang lain sebagai saudara dan sahabat.

Kasih juga bukan anta r aku dan kamu, engkau dan dia harus sejalan dan seirama. Derap langkah kita bisa berbeda dan irama hidup kita bisa tidak sama namun tujuan kita bisa satu dan sama menjunjung tinggi perdamaian dan keadilan

Kasih bukan mau menojonjolkan diri walau ia punya banyak talenta tetapi sebaliknya semakin rendah hati dan bersedia membagikan talentanya itu demi kebahagiaan orang lain

Kasih juga tidak menjamin orang tidak akan pernah berlaku kasar, mengeluarkan kata-kata penghinaan, cibiran, ejekan tetapi kasih mendorong kita menyadarinya sebagai sesuatu yang salah dan mengajak kita untuk meminta maaf.

Kasih tidak memandang penghinaan orang lain sebagai bencana tetapi sebagai jalan untuk menjadikannya sebagai pribadi yang sabar dan tabah

Kasih tidak menyimpan sakit hati dan balas dendam terhadap orang lain tetapi selalu mengedepankan pintu maaf bagi sesama

Kasih tidak terutama melihat apa yang diberikan oleh seseorang tetapi siapa yang memberikan itu dari ketulusan dan keikhlasan hatinya.

Kasih selalu mengajak kita untuk berterimakasih dan bersyukur akan pemberian terkecil sekalipun.

Kasih mengajak setiap orang menunjukkan dirinya bukan terutama lewat kata-kata tetapi lewat perbuatan

Karena itu kasih bisa kita untai berjuta makna dan berjuta slogan namun satu yang terpenting sudahkah kita, saya dan anda telah menjadi pelaku kasih?

Para sahabat terkasih, setiap orang tahu tentang hukum kasih itu. Setiap orang juga hafal dengan fasih. Namun tidak setiap orang melaksanakan atau mewujudkannya dalam hidup konkrit. Pengertian itu tinggal dalam pengertian saja. Pengetahuan itu juga berkutat sebagai pengetahuan saja. Dengan kata lain hanya sebatas NATO (No action talk only). Mengasihi hanya kuat bergaung dalam perkataan tetapi tidak ada dalam tindakan. Kita ahli berteori tetapi kurang dalam praktek.